Berita menyebar bagai petir bahwa penyerang Real Madrid Kylian Mbappé menghadapi tuduhan penyerangan seksual. Tim Dailysports telah mengumpulkan semua informasi yang tersedia saat ini tentang insiden ini.
Apa yang telah terjadi?
Selama jeda internasional baru-baru ini, alih-alih bergabung dengan tim nasional Prancis, Mbappé dilaporkan pergi ke Swedia, di mana ia terlihat oleh para wartawan. Ia pertama kali terlihat di sebuah restoran, dan kemudian, menurut laporan, pindah ke sebuah kelab malam, di mana ia memesan kamar pribadi.
Tak lama kemudian, sebuah pengaduan diajukan terhadapnya , yang mengarah pada “kecurigaan yang wajar” — tingkat kecurigaan terendah menurut hukum Swedia.
Bagaimana Mbappé menanggapi tuduhan tersebut?
Mbappé telah membantah tuduhan tersebut di media sosial. Pakar hukum Swedia mencatat bahwa penyangkalan tersebut dapat dianggap berpotensi memperburuk situasi. Pengacaranya, yang menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah, menyatakan bahwa Mbappé “tidak memahami tuduhan terhadapnya dan tetap tenang sepenuhnya.”
Rumor pun bermunculan yang menunjukkan bahwa Mbappé mungkin tengah berjuang melawan masalah kesehatan mental dan dilaporkan terlihat bersosialisasi di kelab malam dan minum-minum.
Apa yang mungkin dihadapi Mbappé?
Dengan penyelidikan yang masih berlangsung dan belum ada tuntutan resmi yang diajukan, sulit untuk memprediksi konsekuensi apa pun bagi Mbappé.
Namun, sebagai warga negara Prancis dan karenanya warga negara Uni Eropa, otoritas Swedia akan memiliki jalan hukum untuk mengejarnya jika diperlukan , bahkan meski ia tinggal di Spanyol.
Bagaimana tanggapan Real Madrid?
Real Madrid belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini, tetapi reaksi mereka agak beragam. Pelatih kepala Carlo Ancelotti telah menyatakan dukungannya terhadap Mbappé , menasihatinya untuk fokus pada sepak bola sementara pengacara klub menangani masalah di luar lapangan.
Akan tetapi, Real Madrid melakukan langkah halus dengan menghapus Mbappé dari gambar promosi sponsor teknis mereka, Adidas.