elama pertandingan antara Real Madrid dan Rayo Vallecano, salah satu suporter melakukan gerakan rasis terhadap Vinícius Júnior. Insiden itu terjadi pada bulan Februari tahun lalu, dan pelakunya, seorang anak di bawah umur, terekam kamera, tanpa ada seorang pun di sekitar yang mengambil tindakan apa pun.
Keterangan lebih lanjut. Menurut Cadena Cope, Vinícius telah menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak yang bertanggung jawab. Remaja berusia 16 tahun itu mengirimkan permintaan maaf tertulis kepada Vinícius dan diperintahkan untuk menyelesaikan 40 jam pelayanan masyarakat di bawah pengawasan kantor kejaksaan umum.
Selain itu, remaja berusia 16 tahun itu dilarang menghadiri pertandingan La Liga selama satu tahun.
Pengingat. Vinícius Júnior telah menjadi sasaran terus-menerus ucapan dan tindakan rasis. Ia telah sangat menderita akibat rasisme dan telah mengambil inisiatif untuk menuntut hukuman yang lebih keras atas perilaku tersebut.